Huhh…..

Sering kali kita dipaksa berfikir

melihat beban hidup yang semakin hari semakin sulit untuk di mengerti ,

bicara hati yang arti sebenarnya sulit di pahami,

pada siapa aku bertanya ,,,,

Mengapa sudah berakhir  sementara kita belum mulai

Selalu ada tangis di mana air mata belum kering di pipi,

 berteriaklah……………..

mengadu pada diri sendiri

bertanya pada hati

sebab telinga mereka sudah ditulikan

dan sebab mata mereka telah dibutakan oleh kerasnya hari-hari.

Ketika pajar datang mengusir sang malam,

 gema adzan subuh berkumandang di setiap surau

Memecah sepi dan mimpi

terbangun dia dengan semangat pagi

membasuh diri membasuh jiwa bersujud pada ilahi atas restunya,

Mentari perlahan membumbung tinggi

berlaju dia membawa harapan ibu pertiwi

Mengapdi tanpa pamri,

berjuang tanpa uang,

berjasa tanpa tanda jasa

Tak akan ada laju pembangunan negri ini tanpa jasamu,

Ilmumu mengalir di nadi kami

Maafkan kami guruku yang sering meremehkan mu,

ilmumu harapanmu

KANG dan NONG adalah kegiatan yang di buat pemeritah untuk mencari duta pariwisata yang ada di daerah tersebut. Sebutan KANG dan NONG itu sendiri adalah sebutan duta yang ada di daerah BANTEN , seperti hanya Abang dan None yang ada di DKI dan mojang dan jajaka ataupun yang lainnya.

Saat itu di tahun 2010 saat aku baru masuk UNIVERSITAS GUNADARMA aku terpilih menjadi finalis NONG 2010 yang sebelumnya diadakan tes penyeleksian di salah satu mall yang ada di serpong tangerang.

Setelah itu para finalis mengikuti karantina dan pelatihan selama 1 bulan dan bermalam selama 1 minggu di salah satu hotel yang ada di daerah BSD tangerang. Disana kita di ajarkan menari,speaking yang baik,cat’walk dll

Walaupun aku tidak bisa menjadi juara NONG tapi,Terpilih menjadi 12 pasang finalis itu membuat saya sangat bangga karna dari ratusan peserta wanita yang smart dan cantik aku di percayai bisa masuk di dalamnya dan saya juga telah mendapat gelar finalis NONG/teman-teman lain nya bisa memanggil saya dengan sebutan NONG SHELLA…

   ini foto saat aku menjadi finalis

Terkurung ku di lingkar waktu,

terbuang ku dari sadarku,

Berbaringku menikmati sendiriku

 

Cemburuku pada bintang

Setia menemani malam,

 ingin ku menjadi nya namun kakiku kaku dan tanganku beku

Ingun ku menggapai sedikit sinarnya untuk menghalau dinginnya angin malam

yang tak pernah lelah mengganggu

Seekor nyamuk menari di kepalaku dan berbisik dengan ejekan yang sama,

yang sadarkan lemah ku

 

Berdiri ku coba berlari dengan semangat yang meledak-ledak

Berteriak dengan sisa tenaga berharap masih ada harapan

Aku bersyukur……

Hay…kalian tau tidak kata-kata seperti ini

I don’t think you have to be
wearing stars on your shoulders or a title to be leader. Anybody who wants to raise his hand can be a leader any time.

Yang artinya :

“ tidak perlu menjadi seorang jendral atau orang yang bergelar banyak untuk menjadi pemimpin, melainkan siapapun yang mempunyai keinginan untuk itu ”.

nahh,,maka dari itu buat semuanya jangan pernah putus asa ataupun merasa diri kalian tdak mampu ya karna apapun bisa kita lakukan dan kita capai jika kita mempunyai keinginan,

seperti contoh seorang wanita yang tidak terlalu pintar,berekonomi mengengah,yang bernama shella andelica,, ia bisa meraih juara umum se-daerah Cuma karna ia mau berusaha dan mempunyai keinginan tinggi,,

he..he..he..he…he..he…. shella itu aku yaa,,, PEDE / banggain diri sendiri boleh dongg,,,

mungkin untuk orang yang hebat hal ini biasa saja tapi bagiku ini adalah suatu kebanggaan bagi diriku khususnya.

LDK disini itu adalah latihan dasar kepemimpinan yang di adakan pemerintah untuk melatih siswa/siswi tingkat SMA untuk bisa menjadi pemimpin yang baik di bidang apapun terutama di organisasi.

Awal mula aku ikut kegiatan ini karena aku di utus dan di percayai oleh sekolah bersama 1 rekan putra mengikuti kegiatan yang LDK yang di adakan di puncak bogor.

Di sana kita mengikuti pelatihan-pelatihan, mendapat materi baik tentang kepemimpinan,organisasi maupun budaya juga tidak ketinggalan tentang pengetahuan umum.

Jujur disana aku merasa sangat senang karena selain aku mendapat teman baru aku juga mendapatkan wawasan dan pengetahuan  baru yang blum pernah aku ketahui selama ini.

Hari-haripun aku jalani dengan penuh semangat dan sampai pada penghujung hari yaitu kegiatan outbone,, aku menjadi ketua kelompok dan kelompok aku ternyata hanya mendapat peringkat 2 dari 6 kelompok. Namun saat outbone itu saat-saat yang sangat tidak bisa dilupakan,kenapa demikian karena disana pertamakalinya aku menggendong laki-laki/teman teman kelompok aku..

Huuuhh…sungguh melelahkan tapi seru,,, he,,he..he..he

Dan di acara penutupan /di mana dalam acara tersebut selain menutup kegiatan juga pengumuman siswa-siswi 10 terbaik.. aku fikir aku tdak mendapat juara apapun dan di bayangan aku jika dapat paling peringkat ke 10 tapi aku terkejut saat pengumuman terakhir di bacakan juara/peringkat pertama sekaligus juara umum itu di sebut nama SHEILA ANDELISIA awalnya aku tidak tau dan hanya tersenyum sambil berkata didalam hati ko namanya mirip dengan nama aku yaa,, tapi tidak mungkin ahh…

Dan yang membuat aku aneh ko semua mata tertuju pada ku,, so’ ternyata orang itu salah sebut juara pertama sekaligus meraih juara umum itu aku SHELLA ANDELICA ,,

yyeeee,,,yyeee,,,,yeee,,,,aku menang…

walaupun aku sangat senang di dalam hati ku masih belum percaya kalau aku yang terbaik smapai aku bertanya pada salah seorang teman yang ada di samping ku yang mendapat peringkat 2 kalau ini beneran/tidak.hehe..hehe,,hehe.. ALHAMDULILLAH YAH SESUATU…

 

 

 

kebanggaan aku yang kedua saat itu menjadi anggota/pasukan pengibar bendera pada hari kemerdekaaan yaitu 17 agustus di tahun 2008.

Kalian tau tidak untuk menjadi pasukan pengibar bendera / PASKIBRA itu tidak mudah lohhh..

Banyak persyaratan, seleksi dan persaingan yang sangat ketat,

Awalnya kita calon paskibra / yang biasa di sebut CAPAS mengikuti kegiatan yang ada salah satunya dari semenjak januari kita mengikuti kegiatan yang di namakan latihan gabungan/ LATGAB yang rutin di adakan setiap bualan tidak hanya itu kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah pun juga harus kita jalani seperti latihan PBB,kedisiplinan,kekompakan,keberanian,teori tentang paskibra,dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saat bulan april tahun 2008 aku mengikuti tes seleksi tingkat prov-nas(provinsi’nasional) dan kabupaten.

Sebenarnya aku masuk 10 pasang prov.namun saat seleksi terakhir aku tdak bisa hadir karna sakit so’ aku gugur.. dan masuk di kab.tangerang ,tapi tdak apa-apa karna masuk di kab.tangerang pun aku sudah bangga sebab dari ratusan wanita yang baik aku terpilih jadi 26 wanita yang terbaik dan di percayakan menjadi calon pengibar bendera yang telah mengikuti pendidikan dan latihan / DIKLAT…

Sebelum aku mengibarkan aku dilatih selama 1 bulan penuh dan berasramah di asramah TNI yang berada di kawasan serpong tangerang. Hari-hari disana sangat menyenangkan walaupun setiap hari kita harus benar2 disiplin dan menaati peraturan yang ada tentunya berhadapan dengan senior yang tegas dan berpengalaman..

Selama sebulan itu kita di latih PBB di lapangan pemda tiga raksa,selain pbb kita juga di latih fisik dan materi-materi,, walaupun cape & melelahkan tapi aku senang karna kita bnar2 diajarkan untuk selalu kompak dan rasa solidaritasnya tinggi..Sampai pada akhirnya aku jadi seorang pasukan pengibar bendera.